Sebelum kita mulai membahas contoh penentuan ruang lingkup sebuah proyek perangkat lunak, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu hal - hal atau tahap - tahap apa saja yang harus kita lakukan untuk menentukan ruang lingkup proyek perangkat lunak :
- Menentukan Nama Proyek
- Menentukan Deskripsi Proyek
- Menentukan Tujuan Proyek
- Menentukan Stake Holder terkait
- Menentukan Ruang Lingkup Proyek
Langsung saja kita menuju contoh di bawah ini
1. Nama Proyek
PEMELIHARAAN DAN OPERASIONAL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SPEKTRUM
2. Deskripsi Proyek
Merupakan Proyek yang bersifat maintenance atau pemeliharaan terhadap Sistem Informasi Manajemen Spektrum yang berada di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika.
3. Tujuan Proyek
Maintenance yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja sistem, dan fitur - fitur non fungsional dari Sistem Informasi Manajemen Spektrum seperti :
- Kecepatan Akses
- Kekuatan Server
- Kestabilan Script
- Keamanan Sistem
- Daya Tampung Database
4. Stakeholder
- Pihak Klien yaitu Pengelola Sistem Informasi Manajemen Spektrum
- Instansi Penaung yaitu Kementrian Komunikasi dan Informatika
- Vendor pengampuh proyek (Penyedia jasa maintenance dan pemeliharaan)
5. Ruang Lingkup Proyek
- Rekonfigurasi server web dan database server
- Rekonfigurasi Enkripsi terhadap proses pengiriman data dan keamanan jaringan
- Peremajaan Hardware server
- Melakukan testing terhadap kestabilan script
- Penentuan kekuatan server dan kestabilan script melalui brenchmarking
- Rekonfigurasi jaringan dan script bila diperlukan